LAKESLA BERIKAN DUKUNGAN KESEHATAN KEGIATAN LATTEK SISWA DIKKOPASKA XLII TA 2018 di SITUBONDO

Surabaya, Dinas kesehatan TNI Angkatan Laut (Al) terus berupaya mengembangkan kemampuan para prajurit TNI AL. Selama 3 hari, sebanyak 28 siswa pelatihan Dikkopaska XLII 2018 mengikuti kegiatan lattek selam dalam komando laut pada tanggal 1 Februari s/d 3 Februari 2019, di Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi.  

Lakesla (Lembaga Kesehatan Kelautan TNI AL) memberikan dukungan kesehatan 1 mobile chamber dan 3 pengawak chamber yang bertugas memeriksa kondisi siswa sebelum dan sesudah melakukan penyelaman. Penyelaman dilakukan di kedalaman 20 meter dapat dikategorikan sebagai penyelaman laut dalam banyak resiko yang menyertai deep diving. Dikatakan oleh PJS Lakesla dr. Jan Arif Kadarman Sp. P. semakin lama dan semakin dalam penyelam berada di dasar laut akan terjadi kejenuhan zat innert dalam tubuh, sehingga setelah melakukan penyelaman perlu dilakukan pembersihan menggunakan terapi oksihen hiperbarik.

Penyakit Dekompresi disebabkan oleh gelembung Nitrogen. Jika demikian apa yang harus dilakukan, Segera laksanakan protokol penyelamatan dengan Oksigen 100% dan Terapi Oksigen Hiperbarik.Saat ini Lakesla memiliki 3 unit mobile chamber yang bisa digunakan untuk mendukung pelatihan kesehatan penyelam di berbagai wilayah Indonesia. Terapi Utama Oksigen Hiperbarik Lakesla berada di surabaya.